Open source, IBM Software and ArcGIS combination
Cahyati Supriyati Sangaji (My Note)
Pada artikel ini saya akan membagikan pengalaman saya melakukan kombinasi antara aplikasi open source, IBM dan ArcGIS. Berikut gambaran kombinasi aplikasi yang digunakan :
Aplikasi yang digunakan adalah IBM Watson Studio, IBM Cognos Analytics, PostgreSQL dan ArcGIS. Pada IBM Watson Studio saya menggunakan notebook untuk menjalankan python program menggunakan library utama geocoder, Folium dan menggunakan Foursquare API. Penjabaran program python yang dilakukan pengujian dapat dilihat pada artikel “A Visual Approach to determine Strategic Locations for Masks and Medical Devices Distribution for COVID-19..”.
Ide awal untuk menemukan jalur penghubung antar aplikasi adalah menemukan database yang compatible antar aplikasi. Fokus utama mencari aplikasi database yang compatible pada IBM Cognos Analytics dan ArcGIS. Berdasarkan daftar berikut ada beberapa database yang cocok untuk digunakan:
Dapat dilihat beberapa aplikasi database yang dapat digunakan adalah DB2, Oracle, PostgreSQL, SAP HANA dan Teradata. Kemudian yang saya pilih dan memungkinkan untuk digunakan adalah PostgreSQL. Pada artikel ini saya hanya akan menjelaskan alur secara garis besar kombinasi tersebut. Untuk melihat detail dari kombinasi PostgreSQL dengan ArcGIS dapat dilihat pada artikel “Prepare data for ArcGis” dan “Bagaimana saya mengkombinasikan IBM Software/ Tools dengan ArcGis (Esri)?”. Kemudian kombinasi PostgreSQL dengan IBM Cognos Analytics dapat dilihat pada artikel “IBM Cognos Analytics Experience”.
Alur dari sistem ini adalah sebagai berikut :
1. Dataset disiapkan dan disimpan pada IBM Watson Studio.
2. Pada proses kerja python program yang berada pada notebook dari IBM Watson Studio akan membuat database yang terhubung dengan PostgreSQL.
3. Dari database yang telah selesai dibuat akan dapat diakses oleh ArcGIS dan IBM Cognos Analytics, tentu saja dengan caranya masing-masing. (Dijelaskan pada masing-masing artikel)
4. Database yang digunakan pada ArcGIS untuk memvisualisasikan data berupa peta.
5. Database yang digunakan pada IBM Cognos Analytics untuk memvisualisasikan data berupa grafik.
Seperti itulah alur garis besar dari sistem yang pernah saya uji sebelumnya. Untuk lebih memahami alur kerja keseluruhan sistem, silahkan baca artikel-artikel pendukung dari sharing artikel ini.
Saya sangat senang jika ada yang memiliki pengalaman lain menggunakan database yang berbeda, tentu saja juga bersedia membagi pengalamannya kepada saya.
Terimakasih untuk yang telah bersedia membaca catatan saya.